Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, gereja yang menjadi prioritas pengamanan adalah yang berdampingan dengan tempat ibadah agama lain.
"Ada beberapa gereja yang kami skala prioritas. Ada 57 gereja yang memang gereja itu berdekatan dengan tempat ibadah lain," kata Yusri, Rabu (18/12).
Untuk memperkuat pengamanan, kepolisian juga turut dibantu pihak lain. Salah satunya dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nadhatul Ulama.
"Kami juga berkoordinasi dengan teman-teman ormas, salah satunya Banser, kita sepakat mengamankan malam Natal," sambungnya.
Yusri mengimbau kepada masyarakat yang hendak merayakan Natal di gereja tidak membawa tas berukuran besar. Hal tersebut dilakukan guna memperlancar proses pemeriksaan saat masuk ke dalam gereja.
Sebelumnya, pihak kepolisian bakal mengerahkan 8.196 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Seluruh personel tersebut akan disebar di 95 pos pengamanan dan 27 pos pelayanan yang berfungsi untuk memantau keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Selain itu Polda Metro Jaya juga akan menggelar apel pengamanan sebagai persiapan untuk mengamankan jalannya Natal dan Tahun Baru. Apel tersebut akan berlangsung pada 23 Desember 2019.
BERITA TERKAIT: