"Belum, sampai dengan hari ini kita masih menunggu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (4/12).
Yusri juga menampik anggapan bahwa granat tersebut merupakan milik polisi. Dia menegaskan jika belum ada keterangan resmi terkait kepemilikan granat tersebut.
"Tidak ada, tidak ada punya polisi. Siapa bilang punya polisi?" sambungnya.
Lebih jauh, pihaknya masih mencoba menggali keterangan kedua korban, yakni Serka Fajar dan Praka Gunawan yang masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
"Penyidik lagi mencoba untuk bisa mengambil keterangan (korban). Kami menunggu saja bagaimana perkembangan dari penyidik," tutupnya.
BERITA TERKAIT: