Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sang Prawira, Perbedaan Pasutri Dalam Tentukan Masa Depan Anak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 09 November 2019, 17:13 WIB
Sang Prawira, Perbedaan Pasutri Dalam Tentukan Masa Depan Anak
Sang Prawira/Net
rmol news logo Disutradarai Ponty Gea, film layar lebar berjudul Sang Prawira mengisahkan seorang pemuda di tepian Danau Toba, Sumatera Utara bercita-cita menjadi seorang anggota Polisi. Namun, kedua orang tua berbeda pendapat dalam merancang masa depan anaknya ketika anaknya duduk di bangku SMA.

Sang ibu, ingin menuruti kemauan anaknya jadi polisi sementara si bapak lebih condong anaknya bekerja di luar negeri agar dapat menolong keuangan keluarga yang selama ini tergolong miskin.

Film ini lahir dari para pejabat Utama Polda Sumut yang didukung oleh Wakapolda Sumut, Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto kemudian diperkaya oleh Kapolda Sumut, Irjen Agus Andrianto, terutama tentang sosok seorang polisi yang berani dan tangguh. Serta ada muatan pesan moral pedagogis (strategi pembelajaran) kepada masyarakat.

Film ini mengambil seting lokasi hampir di 130 titik dan tersebar di beberapa daerah seperti Karo, Simalungun, Tobasa, Humbahas, Asahan, Tanjung Balai, Sibolga, Nias, Medan, Semarang (Akpol) dan Jakarta (Mabes Polri).

Dalam film ini juga akan diperankan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang berperan sebagai pengajar berpangkat Kombes di Akpol Semarang. Selain Ganjar, Mendagri Tito Karnavian, Menkumham Yasoana laoly, Menkomaritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, As SDM Polri Irjen Eko Indra heri juga terlibat dalam film yang akan tayang serentak di bioskop tanggal 28 November 2019 mendatang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA