Akuisisi digelar beberapa waktu lalu di Jakarta. Direktur Utama Herlan Wijanarko menandatangani akta jual beli saham itu bersama pemegang saham PST.
Herlan Wijanarko menyatakan bahwa portofolio menara telekomunikasi yang dimiliki oleh PST akan melengkapi dan memperkuat portofolio menara telekomunikasi Mitratel.
“Bergabungnya PST diyakini dapat meningkatkan efisiensi bisnis operasional Mitratel,†tegasnya di Jakarta, Kamis (14/3).
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo menjelaskan, dengan pengambilalihan saham ini, Mitratel resmi menjadi pemegang saham mayoritas di PST sebesar 95 persen.
“Nantinya perseroan juga akan membeli sisa saham PST senilai 5 persen, sehingga Mitratel akan memiliki 100 persen kepemilikan saham PST, selambat-lambatnya 24 bulan setelah tanggal akta jual beli saham,†tegasnya.
Mitratel adalah anak usaha Telkom yang komposisi kepemilikan sahamnya dimiliki 100 persen oleh Telkom. Mitratel fokus di bisnis menara telekomunikasi. Sampai saat ini, Mitratel telah mengelola lebih dari 12.500 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Adapun, PST adalah perusahan yang bergerak di bisnis menara telekomunikasi yang memiliki lebih dari 1.000 menara yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: