Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pakar Ekonomi: Perkuat Bappenas, Hapus KEIN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Rabu, 20 Februari 2019, 17:57 WIB
Pakar Ekonomi: Perkuat Bappenas, Hapus KEIN
Pakar ekonomi, Anthony Budiawan/RMOL
rmol news logo . Fungsi Badan Perancang Pembangunan Nasional (Bappenas) sangat strategis dalam merumuskan pola pembangunan negara Indonesia. Namun seiring kehadiran Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN), Bappenas tidak lagi menjadi institusi utama dalam merancang pembangunan ekonomi nasional.

Menurut pakar ekonomi, Anthony Budiawan keberadaan Bappenas harus diperkuat lagi.

"Jadi menurut saya KEIN itu dihapus karena akan terjadi konflik kepentingan pengusaha dengan kebijakan publik. Jadi kontempart-nya ialah Bappenas dan institusi ini harus diperkuat," kata Anthony dalam diskusi publik bertajuk "Quo Vadis Perencanaan Pembangunan Nasional" di Media Center BPN Prabowo-Sandi, Jakarta, Rabu (20/2).

Menurut dia, Bappenas adalah pelaksana teknis keinginan presiden dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Presiden maunya begini, Bappenas harus capai itu. Jadi misalkan presiden inginkan pertumbuhan ekonomi 7 sampai 9 persen jadi tinggal disinkronkan oleh Bappenas," ujarnya.

Anthony menambahkan bahwa Bappenas yang berisi para ahli yang merancang pembangunan sudah sepatutnya diberikan kewenangan dalam merancang perekonomian sesuai permintaan presiden.

"Nah jadi penting itu karena mereka (Bappenas) ini memang orang-orang yang dididik untuk kepentingan itu. Kita gunakan institusi ini karena mereka yang berkompeten," pungkasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA