Untuk memudahkan penanganan, bupati Bandung telah menetapkan masa tanggap darurat selama tujuh hari pada 12-18 Januari.
"Status tanggap darurat ditetapkan agar ada kemudahan akses karena dampaknya cukup besar," kata Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan.
Dia menjelaskan, hingga Sabtu sore, dampak puting beliung mengakibatkan satu orang luka berat, 15 orang luka ringan dan 82 kepala keluarga mengungsi. Tercatat, sebanyak 640 unit rumah mengalami rusak.
TRC BPBD Kabupaten Bandung telah mendirikan satu unit tenda pengungsi, menyalurkan 80 unit family kit dan empat tangki air bersih. Dinas Sosial Kabupaten Bandung mendirikan dapur umum dan satu unit tenda pengungsi.
"Korban luka ringan sudah kembali ke rumah masing-masing, sedangkan satu orang korban luka berat dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin," ujar Sutopo.
BNPB mencatat, puting beliung juga terjadi di beberapa daerah seperti Wonogiri, Karanganyar, Cepu, Boyolali, dan Yogyakarta.
"Meski dampak yang ditimbulkan tidak banyak namun penanganan darurat masih dilakukan oleh BPBD dan aparat lain khususnya penanganan pohon tumbang, perbaikan rumah, bantuan logistik dan lainnya kepada masyarakat terdampak," demikian Sutopo.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.