Single-Use Anda tahu makna istilah
single-use? Hebat! Semula saya tidak tahu bahwa predikat
single-use terutama digunakan untuk plastik sekali pakai lalu dibuang sehingga merajalela mencemarkan sungai dan lautan di planet bumi yang cuma satu dan satu-satunya ini.
Kekhawatiran atas plastik
single-use diwabahkan oleh serial
“Blue Planet II†tentang lautan tercemar sampah yang menggebu ditayangkan
BBC.
Toxic Kamus Oxford menobatkan
toxic sebagai kiasan untuk menegatifkan berbagai hal seperti
toxic masculinity sebagai sikap kejantanan yang memalukan,
toxic homosociality sebagai perilaku hubungan sesama jenis kelamin tidak selaras norma sosial yang berlaku atau toxic debates sebagai cemooh debat kusir mubazir.
Oxford Dictionary edisi terbaru juga memperkenalkan istilah-istilah baru seperti
gaslighting untuk upaya membuat seseorang ragu atas daya ingat bahkan kesehatan jiwa dirinya sendiri atau incel sebagai sebutan bagi lelaki yang ingin menikah tetapi tidak berhasil menemukan pasangan hidup yang sudi menikah dengan dirinya sehingga menimbulkan gangguan kejiwaan sampai tega melakukan kekerasan terhadap sesama manusia.
Hoax Di Amerika Serikat istilah
fragility juga membentuk istilah baru seperti white fragility mengungkap kerawanan kaum kulit putih terhadap tudingan rasis sehingga sedemikian panik sampai menutup diri dari diskusi tentang diskriminasi, toleransi, hak asasi manusia apalagi keadilan sosial bagi seluruh anggota masyarakat.
Bahkan kaum lelaki ketularan wabah
white fragility sehingga mereka bersikap
male fragility yang menghindarkan diri mereka dari diskusi tentang kesetaraan gender. Dictionary.com lebih suka menggunakan istilah
misinformation ketimbang
disinformation sebagai pengganti istilah
hoax yang di masyarakat Barat sebenarnya sudah dianggap ketinggalan zaman maka dilupakan.
Namun di Indonesia
hoax justru sangat digemari generasi masa kini yang kreatif menghadirkan istilah-istilah baru mulai dari
jaman now, jaman out, milineal, ongkir, kecebong, kampret, genderuwo dan lain-lain istilah yang semula tidak populer namun kini mendadak menjadi amat sangat populer. [***]
Penulis adalah Pembelajar Kebudayaan Dunia Masa Kini