Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Puan: Dari Tahun Ke Tahun Peserta Pekan Kerja Nasional (PKN) Revolusi Mental Semakin Banyak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 27 Oktober 2018, 01:52 WIB
Puan: Dari Tahun Ke Tahun Peserta Pekan Kerja Nasional (PKN) Revolusi Mental Semakin Banyak
Puan Maharani bersama Wiranto, Tjahjo Kumolo dan Syafruddin membuka PKN Revormasi Mental/RMOL
rmol news logo Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyampaikan salah satu wujud dalam realisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental dalam pelayanan publik yakni tepat waktu, tepat informasi, jelas biayanya, jelas prosedurnya, tanpa pungli.

Realisasi ini merupakan praktik pembangunan budaya berkemajuan yang didorong oleh pemerintah. Hal ini dapat dilihat kegiatan rutin Kemenko PMK yakni Pekan Kerja Nasional (PKN) Revolusi Mental.

PKN Revolusi Mental kali ini berlangsung di Lapangan Sario, Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

"Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental ini merupakan suatu kebanggaan. Karena dari tahun ke tahun pesertanya semakin banyak dan membludak. Ini menunjukkan bahwa PKN Revolusi Mental secara perlahan dan pasti sudah dilaksanakan oleh setiap hati masyarakat, mulai dari kementerian pusat dan daerah", ujar Puan saat acara pembukaan, Jumat (26/10).

Puan menjelaskan dalam kegiatan tersebut masyarakat bisa melihat upaya yang dilakukan kementerian dalam mewujudkan Revolusi Mental.

Puan menjelaskan dalam acara tersebut masing-masing kementerian koordinator telah memperlihatkan berbagai inovasinya seperti cyber pungli, anti hoax, pelayanan satu pintu, revitalisasi sungai Citarum, serta program kesehatan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, serta olahraga.

"Kita sukses melaksanakan Asian Games dan Asian Para Games 2018. Tanpa disangka-sangka, target Indonesia melesat ke atas, peringkat Indonesia di Asia Games naik dari peringkat delapan menjadi peringkat empat. Sementara di Asian Para Games, dari peringkat delapan menjadi peringkat lima. Itu salah satu bentuk nyata dari pelaksanaan Revolusi Mental," ujar Menko PMK.

Selain itu, Puan menuturkan revolusi mental juga terlihat dari pembangunan manusia dan pembangunan infrastruktur dan inovasi yang dilakukan pemerintah, yang diharapkan akan semakin banyak kementerian/lembaga, pemerintah pusat, pemerintah daerah untuk terus melakukan inovasi dan kepeloporan dalam membangun peradaban Indonesia yang maju.

Di kesempatan yang sama Puan memberikan penghargaan pada capaian Gerakan Indonesia Bersatu yang diterima oleh provinsi Yogyakarta, Bali, dan Kalimantan Tengah.

Penghargaan juga diterima oleh pemerintah Kabupaten Banyuasin, Muara Enim, Lombok Utara, Belitung Timur, dan Merangin, penghargaan itu diberikan Puan dan disambung bersalaman dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin. Kemudian dilanjut Menko Puan menyerahkan 1.000 E-KTP secara simbolis.

Penyelenggaraan pembukaan PKN Revolusi Mental yang meriah ini diapresiasi Puan, ia mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan acara tersebut seperti pada maknanya, gerakan Revolusi Mental membutuhkan kerja bersama dan gotong royong dengan mempraktekkan budaya bersih, tertib, melayani, mandiri, dan bersatu untuk kemajuan Indonesia.

Kegiatan PKN Revolusi Mental yang diselenggarakan pada 26 hingga 28 Oktober ini turut menampilkan inovasi layanan publik sejumlah kementerian/lembaga dan pemerintah daerah ditambah Sebanyak 100 stand pameran dari kementerian/lembaga, provinsi, kabupaten/kota ikut mempresentasikan perubahan pelayanan sebagai implementasi Revolusi Mental. Diselenggarakan juga nonton bersama film bertemakan revolusi mental maupun rembuk nasional. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA