Di dalam lelakon Wayang Purwa di Indonesia hadir seorang tokoh sakti mandraguna plus arif bijaksana yang memiliki tubuh ukuran mikro mirip Antman bernama Dewa Ruci.
Mikrokosmos
Beda dengan kisah Antman di komik Marvel yang lebih bersifat hiburan duniawi genre action beraroma teknologi, kisah Dewa Ruci di dalam Wayang Purwa lebih bersifat spiritual mengandung makna kearifan jauh lebih mendalam untuk direnungi.
Dewa Ruci dijumpai oleh Bima alias Werkudara ketika berkelana menempuh perjalananan mencari air kehidupan sampai ke alam mikrokosmos. Serat Dewa Ruci merupakan satu dari sekian banyak episoda Wayang Purwa yang mengandung ajaran falsafah moral kebudayaan Jawa.
Manunggaling Kawula Gusti
Kisah Dewa Ruci mempersembahkan pembelajaran tentang kepatuhan seorang murid kepada guru, kemandirian bertindak, perjuangan keras dan upaya menemukan jati diri serta keteguhan keimanan. Pengenalan jati diri akan membawa seseorang untuk mengenal asal-usul diri sebagai ciptaan dari Tuhan.
Upaya pendekatan diri kepada Tuhan itu menimbulkan hasrat untuk bertindak selaras dengan kehendak Tuhan, bahkan menyatu dengan Tuhan atau yang kerap disebut sebagai Manunggaling Kawula Gusti yaitu bersatunya manusia sebagai hamba Tuhan dengan Tuhan Yang Maha Kuasa.
[***]
Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kebudayaan Nusantara