Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

HNW: Malaysia Bukti Negara Mayoritas Muslim Bisa Berdemokrasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Rabu, 08 Agustus 2018, 07:58 WIB
HNW: Malaysia Bukti Negara Mayoritas Muslim Bisa Berdemokrasi
Hidayat Nurwahid/Net
rmol news logo Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid memuji keberhasilan Malaysia dalam menyelenggarakan pemilihan umum.

Pujian itu disampaikan saat dia berkunjung ke Parlemen Malaysia di Kuala Lumpur, Senin (5/8) lalu.

HNW, sapaan akrab Hidayat, menilai bahwa keberhasilan itu menjadi bukti bahwa negara dengan mayorias muslim bisa menyelenggarakan pemilu yang demokratis. Termasuk, berhasil melakukan pergantian kepemimpinan nasional secara aman dan damai tanpa ada perpecahan.

"Itu menujukan bahwa negara yang mayoritas Muslim, khususnya Melayu, bisa menjadi contoh dalam berdemokrasi. Tetap damai, dinamis, Tanpa ada pertumpahan darah," ujar HNW dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (8/8).

Adapun dalam kunjungan itu, HNW mendorong agar Parlemen Malaysia turut berpartisipasi secara kuat terhadap masalah-masalah yang dihadapi umat, khususnya di Asia Tenggara. Seperti menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya dan membantu bangsa Moro di Mindanao, Filipina Selatan.

"Kita, Parlemen Malaysia dan Indonesia, harus berpartisipasi membantu bangsa Moro di Mindanao, agar otonomi khusus yang baru saja mereka dapatkan, akan sepenuhnya menjadi solusi untuk keadilan, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat di Mindanao yang menguatkan kesatuan Filipina dan menghadirkan keamanan bagi Filipina dan negara-negara tetangganya,” sambung politisi PKS itu.

Di samping itu, HNW juga menyinggung masalah maraknya penyeludupan narkoba dari Malaysia yang menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan, dan Malaysia sebagai negara transit. HNW berharap Parlemen Malaysia bisa membuat aturan perundangan untuk mencegah masuknya narkoba ke Indonesia melalui kawasan Malaysia.

“Dengan memberlakukan hukuman mati, sebagaimana diberlakukan kepada siapapun yang menyelundupkn narkoba ke Malaysia,” tukasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA