Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden Mikronesia Lanjut Mudik Ke Negeri Leluhur Ambon

Usai Bertemu Jokowi Di Istana Bogor

Kamis, 19 Juli 2018, 08:16 WIB
Presiden Mikronesia Lanjut Mudik Ke Negeri Leluhur Ambon
Foto/Net
rmol news logo Presiden Mikronesia Peter M Christian, kemarin, menyambangi Indonesia. Setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, dia lanjut mudik ke Ambon. Kok bisa?

Ya, Presiden Christian memiliki darah Ambon. Dia adalah generasi ketiga diaspora Ambon di Mikronesia. Dalam kunjungan perdananya, Christian akan mampir ke tanah leluhurnya, di hari terakhir kunjungannya di Tanah Air.

Christian akan memberikan kuliah umum di Universitas Pattimura, Ambon serta mengunjungi pelabuhan perikanan nusantara dan Pusat Ekonomi perikanan Tantui.

Namun, sebelum itu, Christian akan mengunjungi PT Dirgantara Indonesia di Bandung pada Kamis siang (19/7).

Di hari pertama kunjungan kenegaraannya ini, Christian bertemu Jokowi di Istana Bogor. Dia disambut dentuman meriam 21 kali dan barisan rapi pasukan pengamanan presiden (paspam­pres) serta puluhan anak sekolah dasar berpakaian adat. Ini adalah kunjungan pertama Presiden Mikronesia sejak kunjungan terakhir pada 1995.

Kedua presiden mengarah ke halaman belakang Istana bogor untuk menanam pohon kayu ulin atau biasa disebut kayu besi.

Usai menanam pohon, Jokowi kemudian mengajak tamunya bincang santai di beranda Istana Bogor atau biasa disebut 've­randa talk'.

Setelah itu, Jokowi dan Peter melakukan pertemuan billateral diikuti delegasi masing-masing negara dan dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepa­haman (MoU) dan pernyataan pers bersama.

Presiden Jokowi berharap kemitraan Indonesia dan Mikronesia dapat mendorong peran aktif kedua negara dalam mem­perkuat keamanan regional, mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

"Dalam konteks bilateral, saya senang dengan kemajuan dalam hubungan kerja sama antara Indonesia dan Federasi Mikronesia," ujar Jokowi.

Dalam kunjungan ini, kedua Presiden sepakat untuk meningkatkan kerja sama bidang maritim, ekonomi, sosial bu­daya, people-to-people contact dan konektivitas. Kedua Kepala Negara juga sepakat membentuk forum konsultasi reguler guna membahas kerja sama konkret kedua negara.

Sebagai sesama negara kepu­lauan, kedua negara sepakat untuk tingkatkan kerja sama bidang maritim dan peningkatan konektivitas.

Indonesia menawarkan pesa­wat N-219 yang saat ini tengah dikembangkan PT DI untuk meningkatkan konektivitas antar pulau.

Presiden Joko Widodo selan­jutnya mengundang masyarakat Mikronesia untuk berpartisipasi pada Beasiswa Seni dan Bu­daya Indonesia, dan pelatihan di bidang perikanan, pertanian, pariwisata serta pemberdayaan UKM. Di bidang ekonomi, Presiden RIjuga mengundang pengusaha Mikronesia meng­hadiri Trade Expo Indonesia, Oktober 2018.

Selain isu bilateral, kedua Kepala Negara sepakat menjadi­kan Pacific Islands Forum sebagai wadah bagi pemajuan kerja sama negara Pasifik untuk kesejahter­aan rakyat dan bangsa Pasifik.

Usai pertemuan, kedua Presi­den menyaksikan penandatan­ganan Perjanjian Bebas Visa Paspor Dinas dan Diplomatik antara Indonesia dengan Mikro­nesia. Diharapkan kesepakatan tersebut dapat semakin mem­pererat kerja sama dan saling kunjung antara para pejabat kedua negara.

Turut mendampingi Jokowi dalam menyambut Peter yakni, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Prati­kno, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA