Saat peninjauan berlangsung, Sandiaga sempat mencoba menaiki LRT sejauh 500 meter. Dari peninjauan itu Sandiaga menyimpulkan waktu tempuh dari kawasan Kelapa Gading hingga Tanah abang mencapai 35 menit dengan kecepatan 80 Km per jam.
"80 Km per jam, berarti dari Kelapa Gading ke Tanah Abang bisa dicapai dalam waktu 35 menit. Ini merupakan sesuatu yang menarik buat warga Jakarta untuk pindah haluan dari kendaraan pribadi menjadi naik LRT atau transportasi berbasis rel ini," kata Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga mengatakan LRT ini sudah memenuhi standar keamanan internasional. Terlebih sudah diuji coba di Korea Selatan. Ia mencontohkan pintu otomatis yang sangat sensitif sehingga tidak akan membahayakan penumpang yang naik atau turun. Pintu akan benar-benar tertutup dan terbuka sampai benar-benar tidak ada penghalang.
"Sangat aman sesuai standar internasional dan juga ada tempat akses untuk para penyandang disabilitas. Jadi ini sangat inklusif, ada tempat kursi rodanya. Kalau tadi saya lewat pintu, tadi tertutup tiga kali karena ada benda di sekitarnya. Pintu bisa mendeteksi, dia akan terbuka total dengan memastikan tidak ada yang terjepit di area tersebut," ungkap Sandi.
Rencananya, LRT akan dioperasikan pada saat Asian Games 2018 berlangsung dengan rute Kelapa Gading-Velodrome Rawamangun dengan jarak tempuh 6 kilometer.
Setelah LRT Kelapa Gading-Velodrom beroperasi, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melanjutkan pembangunan fase 2 Velodrom-Tanah Abang.
LRT dapat mengangkut maksimal 240 orang dalam dua gerbong.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: