Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jaring Tenaga Kerja Kompeten, BBPLK Bekasi Kerjasama Dengan Schindler

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/dede-zaki-mubarok-1'>DEDE ZAKI MUBAROK</a>
LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK
  • Selasa, 10 Oktober 2017, 17:34 WIB
Jaring Tenaga Kerja Kompeten, BBPLK Bekasi Kerjasama Dengan Schindler
rmol news logo Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi menjalin kerjasama dengan PT. Berca Schindler Lifts (BSL) untuk program pemagangan kerja (apprentice program).

Penandatanganan kesepakatan kerjasama ditandatangani Kepala BBPLK Bekasi, Helmiaty Basri dengan Presiden Direktur PT BSL Phua Yin Liang Willis, disaksikan Sekretaris Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker Kunjung Masehat di kantor BBPLK Bekasi, Senin (9/10).

“Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan langkah nyata  pemerintah dengan dunia industri dalam menciptakan tenaga kerja terampil serta penyerapan tenaga kerja di dunia industri," kata Kunjung Masehat.

Menurut Kunjung Masehat, kerjasama bertujuan menyiapkan tenaga kerja spesifik kompeten di bidang lift dan eskalator melalui pelaksanaan pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja.

Lanjut Kunjung, program pemagangan ini, mencakup pelatihan berbasis kerja, kurikulum dan sertifikasi serta pengembangan karier. Para peserta magang sendiri, akan mengikuti pelatihan keterampilan yang relevan dan khusus dibutuhkan di industri lift dan eskalator.

Sementara keterampilan yang dipelajari  meliputi aspek instalasi, pemeliharaan dan perbaikan lift dan eskalator. Peserta magang juga bisa memperoleh kesempatan kerja di seluruh bisnis Schindler.

“Kami berharap kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan berlanjut setiap tahun serta PT. Berca Schindler Lifts dapat melakukan rekrutmen karyawan yang lebih banyak melalui program pelatihan ini," kata Kunjung.

Kunjung mengatakan melalui program pelatihan antara BBPLK-BSL, para peserta akan dilatih sesuai dengan pengetahuan yang sebenarnya dan dalam metode dunia kerja yang modern. Hal ini dilaksanakan untuk mensinkronisasikan teknologi antara materi pelatihan dengan dunia kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Pemerintah dalam hal ini Kemnaker, kata Kunjung, memberikan apresiasi terhadap PT BSL dan perusahaan-perusahaan swasta lainnya  yang telah  ikut peran serta dan peduli dalam upaya penyiapan tenaga kerja terampil.

“Untuk  meningkatkan produktivitas tenaga kerja yang kompeten, maka perlu dilakukan kerjasama, koordinasi dan sinergitas antar pemangku kepentingan terkait pelatihan, sertifikasi dan penempatan tenaga kerja, “ kata Kunjung.

Program Schindler-BLK Apprentice Program, para peserta menjalani program pelatihan dua tahun yang terdiri dari rangkaian pelatihan yang dilakukan di BLK, pelatihan On The Job Training (OJT) yang diatur oleh PT. BSL.

“Setelah menyelesaikan program pelatihan magang  ini, para peserta harus mencapai persyaratan akademik yang ditetapkan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) dan persyaratan kerja standar yang ditetapkan PT. BSL untuk memenuhi syarat kontrak kerja dengan masa percobaan satu tahun dengan PT. BSL,” ujar Kunjung.

Sementara itu, Presiden Direktur PT BSL Phua Yin Liang Willis menambahkan program magang gabungan ini bersama BBPLK Bekasi ini diharapkan akan menghasilkan sejumlah karyawan muda berbakat di bidang teknis industri lift.

“Kerjasama ini juga diharapkan akan bisa membantu para pebisnis di industri lift dan escalator untuk meningkatan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sesuai dengan standar industri,” kata Phua. [wid]

 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA