Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Doa Qunut Dalam Salat Witir Ramadhan

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/muhammad-sulton-fatoni-5'>MUHAMMAD SULTON FATONI</a>
OLEH: MUHAMMAD SULTON FATONI
  • Selasa, 13 Juni 2017, 17:44 WIB
Doa Qunut Dalam Salat Witir Ramadhan
PEMANDANGAN Salat Tarawih di Mushalla dekat rumah tidak seperti biasanya.

Kali ini di akhir salat witir sebagai penutup salat tarawih, sang imam menyisipinya dengan qunut. Sontak seluruh jamaah melafadzkan "amiin" secara kompak mengikuti bait-bait puitis suara imam salat. Atmosfernya pun mirip salat Shubuh.
 
Salat witir itu disunnahkan. Salat witir dilakukan setelah salat Isya’. Bilangan salat witir itu ganjil, mulai dari satu rakaat, tiga rakaat, lima rakaat, tujuh rakaat, sembilan rakaat dan batas akhir sebelas rakaat. Teknis salat witir yaitu jika satu rakaat maka menggunakan tasyahhud lalu diakhiri salam.

Jika melaksanakan tiga rakaat bisa dua cara yaitu dua rakaat dengan satu tasyahhud lalu diakhiri salam kemudian menambah satu rakaat dengan tasyahhud lalu diakhiri salam, atau bisa juga langsung tiga rakaat dengan dua tasyahhud lalu diakhiri salam (seperti salat maghrib). Jika lima rakaat dan seterusnya lakukan seperti di atas dengan menambah bilangannya.
 
Setiap orang punya kecenderungan terhadap bilangan salat witir. Ada yang salat witir cuma satu rakaat. Ada yang salat witir tiga rakaat, lima rakaat, dan seterusnya. Silakan saja memilihnya hanya tetap saja semakin banyak bilangan salat witirnya tentu lebih diutamakan.
Rasulullah bersabda sebagaimana diriwayatkan Imam Abu Dawud, "barang siapa yang lebih suka salat witir lima rakaat, silakan. Barang siapa yang lebih suka salat witir tiga rakaat, ya silakan. Barang siapa yang lebih suka salat witir satu rakaat, juga silahkan."
 
Setelah salat witir lalu iringi dengan mengungkapkan zikir dan doa:

Mahasuci Allah Allah Yang Maha Agung. Mahasuci nan Agung Tuhan Kami dan Tuhan Malaikat serta ruh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Aku memohon ampun kepada Allah. Aku minta ridhaMu dan surga. Aku berlindung kepadaMu dari murkaMu dan api neraka. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Mahamulia, suka memberi ampunan. Ampunilah kami wahai Dzat yang Mahamulia.
 
Qunut juga disunnahkan. Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar mengatakan kesunnahan qunut familiar dilakukan di paruh akhir kedua bulan Ramadhan. Meskipun ada juga pendapat kesunnahan qunut dilakukan di sepanjang bulan Ramadhan. Termasuk juga pendapat kesunnahan qunut di sepanjang tahun.

Kata qunut berarti doa. Pada konteks salat, maksud qunut adalah melafadzkan doa tertentu. Syaikh Zakariyyah al-Anshari dalam kitab Tuhfatut Thullab mengatakan disunnahkan untuk memilih doa qunut yang sudah populer yaitu Alllahummah dini fi man hadait…dst  . Cara qunut di paruh kedua bulan Ramadhan ini sebagaimana qunut yang dilakukan saat salat shubuh, yaitu dilakukan setelah i’tidal dalam rakaat yang akhir.
 
Terkhusus qunut di paruh akhir bulan Ramadhan ini dianjurkan untuk menyambung doa qunut Alllahummah dini fi man hadait…dst. dengan qunut Sahabat Umar bin Khattab, Allahumma inna nasta’inuka wa nastaghfiruka…dst . Penambahan redaksi bacaan qunut ini berlaku bagi seseorang yang salat witir sendirian, atau bagi imam salat witir yang makmumnya rela dengan salat yang panjang.
 
Namun meski disunnahkan untuk memilih doa qunut yang telah populer sebagaimana redaksi di atas, Syaikh Muhammad bin Qasim dalam kitab Fathul Qarib al-Mujib menegaskan bukan berarti doa qunut harus menggunakan redaksi itu.

Maka dapat kesunnahan juga seseorang qunut menggunakan ayat suci al-Quran yang terkandung doa dengan niat qunut. Selamat berpuasa.

Penulis adalah Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA