Saham tersebut naik 7,3 persen menjadi 464,75 pence, menuju kenaikan harian terbesar sejak Februari 2023.
Tahun lalu saham BP turun hampir 16 persen dibandingkan dengan perusahaan energi besar lainnya Shell yang turun hampir 4 persen, dan ExxonMobil yang naik 8 persen.
CEO BP Murray Auchincloss telah berusaha memulihkan kepercayaan investor terhadap strategi perusahaan dan menyusul pengunduran diri pendahulunya Bernard Looney pada September 2023 karena gagal mengungkapkan hubungan dengan karyawan.
Elliott yang berkantor pusat di AS berupaya meningkatkan nilai pemegang saham dengan mendesak BP untuk mempertimbangkan langkah-langkah transformatif, Bloomberg News melaporkan sebelumnya pada hari Sabtu, menyebut saham Elliott di perusahaan itu "signifikan". Sumber tersebut tidak menyebutkan besarnya saham tersebut, sementara BP dan Elliott menolak berkomentar.
"Dalam hal tinjauan bisnis strategis, kami mengharapkan adanya dorongan untuk secara efektif membagi segmen minyak dan gas inti ke beberapa mesin pertumbuhan transisi BP, untuk membantu meminimalkan modal ke area-area ini," kata Borkhataria, dikutip dari
Reuters.
BERITA TERKAIT: