Kepada dua delegasi organisasi yang merepresentasikan pemuda muslim itu, Zulkifli mendorong agar mereka berani berwirausaha.
"Pintu rezeki itu salah satunya dari bisnis seperti yang dicontohkan Rasulullah. Sayangnya sekarang banyak yang justru tidak mengikuti sunnah beliau," ujarnya.
Zulkifli menceritakan bagaimana ia merintis usaha dari nol sejak di Jakarta. "Bayangkan dulu anak rantau tidak ada siapa-siapa. Tapi saya berani mulai bisnis perlahan dan alhamdulillah sukses," motivasinya.
Wirausaha, lanjut Zulkifli, menjadi jalan bagi umat Islam untuk melawan kemiskinan dan kebodohan.
"Jangan sampai umat Islam sekedar menjadi follower atau pengikut. Dengan bisnis kita bisa berbagi menolong saudara-saudara yang membutuhkan," ungkapya.
Berani berwirausaha, tambah Zulkifli, adalah cara agar umat Islam bisa mengejar ketertinggalan di bidang ekonomi.
"Sekarang saatnya umat Islam bersatu mengejar ketertinggalan di bidang ekonomi. Semoga lebih banyak tumbuh pengusaha muda muslim di Indonesia," tutupnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: