Pimpinan MPR Akui Sosialisasi Empat Pilar Belum Nendang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 30 September 2016, 11:36 WIB
Pimpinan MPR Akui Sosialisasi Empat Pilar Belum Nendang
Mahyudin/Humas MPR
rmol news logo Daya jangkau sosialisasi Empat Pilar MPR yang dilakukan MPR RI masih belum massif dibandingkan dengan penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) pada masa Orde Baru. MPR berusaha memperluas jangkauan sosialisasi Empat Pilar MPR.

Sosialisasi Empat Pilar MPR terdiri dari empat materi. Yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Demikian dikatakan Wakil Ketua MPR Mahyudin ketika memberikan sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada anggota pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Paser, di Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur, Jumat (30/9). Narasumber sosialisasi ini adalah Hetifah (MPR Fraksi Partai Golkar) dan Aji Muhammad Mirza (MPR Kelompok DPD). Sosialisasi ini juga dihadiri Wakil bupati Paser H.M. Mardikansyah.

Dalam pengantarnya Mahyudin mengatakan daya jangkau sosialisasi ini masih sangat kecil dibandingkan penataran P4 pada masa Orde Baru. Jika dihitung, setiap anggota MPR (DPR dan DPD) wajib melakukan sosialisasi sebanyak 5 kali dalam setahun. Pesertanya sekitar 100 orang. Dengan jumlah anggota MPR sebanyak 692 orang maka hanya bisa menjangkau sekitar 5 juta orang dalam lima tahun.

"Ini masih kalah dibandingkan penataran P4 yang masif pada masa Orde Baru," kata politisi Partai Golkar ini dalam rilis Humas MPR.

Karena itu MPR melakukan perluasan jangkauan sosialisasi Empat Pilar antara lain dengan melakukan sosialisasi secara terbuka yang dihadiri ratusan peserta, kemudian bekerja sama dengan Panglima TNI, gubernur dan bupati. Juga melakukan berbagai metode lain seperti lomba cerdas cermat Empat Pilar tingkat SLTA.

"MPR hanya melakukan pemantapan pemahaman terhadap Empat Pilar. Sosialisasi kepada anggota pramuka ini untuk memantapkan dan memperdalam Empat Pilar. Sebab anggota pramuka sesungguhnya sudah memahami Empat Pilar," katanya.

Selain mengingatkan nilai-nilai Pancasila kepada peserta sosialisasi, dalam sosialisasi itu Mahyudin juga memotivasi anggota pramuka Kabupaten Paser untuk bekerja keras agar bisa berhasil. Dia memberi contoh siswa SMAN 1 Longkali dari Paser yang berhasil meraih juara II LCC Empat Pilar tingkat nasional.

"Kalau kita mau kerja keras kita pasti bisa berhasil. Ini sudah dibuktikan SMAN 1 Longkali. Sekolah kita bisa unggul dari sekolah di Pulau Jawa," ujarnya.

Di sela-sela sosialisasi, Mahyudin juga melontarkan kuis-kuis berhadiah uang yang disambut antusias peserta sosialisasi. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA