Demikian disampaikan peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanudin Muhtadi dalam hasil survei Saiful Mujani Reasearh and Consulting (SMRC) yang di kantor SMRC, Jalan Cisadane, Menteng, Jakarta (24/7). Survei ini bertemakan Kinerja Pemerintah Jokowi Dalam Dua Tahun Pilpres.
Selain Burhanuddin, hadir Direktur Program SMRC Sirojuddin Abbas, politikus Golkar Agun Gunajar Sudarsa dan politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait.
Burhanuddin mencatat, tingkat kepercayaan publik Jokowi pernah mengalami titik terendah pada tiga bulan pertama setelah dilantik menjadi Presiden. Namun kini, Jokowi berhasil melakukan
recovery hingga tingkat kepuasan publik melebihi 60 persen.
"Faktanya kini, Jokowi adalah
the real president," tegas Burhan
Dalam kesempatan ini, Maruarar mengapresiasi kinerja Jokowi. Beberapa kebijakan Jokowi menunjukkan bahwa komunikasi antara lembaga-lembaga negara sudah berjalan baik. Pengangkatan Tito sebagai Kapolri misalnya disetujui semua fraksi dan direspon positif oleh publik.
Pun demikian dengan
tax amnesty. Kebijakan ini hanya mungkin dilakukan pemerintahan yang memiliki kepercayaan tinggi. Sebab pro dan kontra atas rencana kebijakan ini juga cukup tinggi. Kebijakan ini pun terbukti langsung berdampak positif seperti misalnya dengan nilai tukar rupiah yang menguat dan bursa yang juga menguat.
Kebijakan ini pun diharapkan membuat cadangan devisa menguat sehingga likuiditas pun menguat. Dengan demikian bunga kredit akan turun dan hal ini bisa meningkatkan investasi. Ujung-nya bisa meningkatkan ekonomi serta mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
[ysa]
BERITA TERKAIT: