Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wagub Jatim: Mediasi Sesuai Filosofi Musyawarah Mufakat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 24 Juni 2016, 13:25 WIB
rmol news logo Sebanyak 77 orang peserta dari lingkup pilar usaha Sinar Mas, dan aparat pemerintah unsur kejaksaan, kepolisian, militer dan kehakiman, pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil serta mahasiswa penerima beasiswa juga peserta fellowship Eka Tjipta Foundation (ETF) berkumpul di Hotel Mercure Surabaya, mengikuti Seminar Manfaat Mediasi yang diinisasi Eka Tjipta Foundation bersama Paguyuban Mediator Surabaya.

Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto mengatakan, acara yang dihelat di bulan Ramadhan untuk bersilaturahim dan berjejaring, sembari memperbarui referensi dan wawasan seputar praktik mediasi.

Sulistiyanto menerangkan, pertemuan yang diadakan oleh  Eka Tjipta Foundation dan Paguyuban Mediator Surabaya, mereka mendapatkan pembekalan dari Dr Susanti Adi Nugroho,  

Para peserta mendapat pembekalan dari Ketua Badan Mediasi Indonesia (BaMI), Susanti Adi Nugroho yang menyampaikan materi Manfaat Mediasi dalam Kerangka Access to Justice berdasarkan Perma 01 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.

"Para peserta mendiskusikan pula kiat-kiat penting agar mediasi berjalan sukses yang dipandu oleh mediator BaMI, Sutrisno yang seorang mantan hakim karir," ujar Sulistiyanto.

Wakil Gubernur Jawa Timur Saefullah Yusuf yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, mediasi bisa menjadi solusi. Karena akan memakan waktu jika semua kasus hukum harus dibawa ke pengadilan.

"Jika semua kasus hukum harus dibawa ke pengadilan, kapan selesainya? Solusinya adalah mediasi. Ini sangat sesuai dengan  filosofi bangsa kita yaitu musyawarah mufakat. Tidak ada yg sakit hati, tidak ada yang kalah.  Semua menang, win-win solution," jelas Saefullah.

Saefulloh mengingatkan, proses di pengadilan yang memakan waktu lama ditambah dengan terbatasnya jumlah hakim dan jaksa, tentu akan membuat proses di pengadilan lebih rumit.

Kegiatan ini merupakan yang ketiga setelah sebelumnya sempat singgah di Palembang dan Jambi, sebagai bagian dari road show yang diadakan EkaTjipta Foundation-BaMI. Selanjutnya bergulir ke kota-kota di lainnya, yaitu Pekanbaru Riau, Medan Sumatera Utara, Pangkalpinang Bangka Belitung, Makasar Sulawesi Selatan, Pontianak Kalimantan Barat, Balikpapan Kalimantan Timur, Banjarmasin Kalimantan Selatan, Palangkaraya Kalimantan Tengah, dan Jakarta.

EkaTjipta Foundation bersinergi dengan BaMI mengadakan Pelatihan Mediasi Akreditasi 40 jam Mahkamah Agung di beberapa kota di Indonesia. Pelatihan ini sudah menghasilkan 23 angkatan dengan jumlah mediator 919 orang.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA