Pancasila Bisa Hilang Bila Tak Dipahami Dan Tak Diamalkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Minggu, 05 Juni 2016, 03:15 WIB
Pancasila Bisa Hilang Bila Tak Dipahami Dan Tak Diamalkan
hidayat nur wahid/net
rmol news logo . Penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila hendaknya tidak sekedar seremonial belaka.

Namun hal itu membawa konsekuensi kolektif, semua elemen bangsa, terutama pemerintah harus serius mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid saat membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI untuk pengurus dan anggota Badan Komunikasi  Pemuda Remaja Mesjid Indonesia ( BKPRMI ) di Komplkes Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu ( 4/6 )

"Konsekuensi kolektif dari penetapan hari Pancasila ini semua elemen,  terutama pemerintah harus lebih serius mengamalkan Pancasila dalam perilaku sehari-hari. Sila-sila Pancasila harus menjadi tolak ukur kepribadian dan karakter bangsa," kata dia.

Hidayat juga menyampaikan, BKPRMI sebagai ormas remaja mesjid juga harus memahami nilai-nilai Pancasila. Apalagi semuanya sekolah di dalam negeri mudah sekali memahami nilai luhur bangsa.

"Jika tidak pemuda dan remaja yang memahami Pancasila lalu siapa lagi. Lama-lama Pancasila bisa hilang jika tidak dipahami dan diamalkan," tegasnya. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA