Wisata Indonesia Harus Manfaatkan Peluang Kunjungan Warga Qatar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Minggu, 15 Mei 2016, 05:50 WIB
Wisata Indonesia Harus Manfaatkan Peluang Kunjungan Warga Qatar
ilustrasi/net
rmol news logo Kerja sama Kementerian Pariwisata dengan Al Jazeera merupakan bagian dari promosi pariwisata di  Qatar dan Timur Tengah serta dalam rangka perayaan peringatan ke-40 hubungan diplomatik RI-Qatar.

Kerjasama juga merupakan tindak lanjut dari Kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Qatar pada pertengahan September 2015.

"Peluang tersebut harus dimanfaatkan mengingat negara ASEAN lainnya gencar melakukan promosi pariwisata dengan menonjolkan karakter wisata masing-masing negara," kata Duta Besar RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi sebagaimana dalam keterangan beberapa saat lalu (Minggu, 15/5).

Mantan Anggota DPR tersebut menjelaskan dari 2,56 juta penduduk Qatar, wargaasli Qatar hanya sekitar 17 persen. Sisanya merupakan ekspatriat asing yang memiliki daya beli tinggi dan kerap melakukan kunjungan wisata ke manca negara.  

Potensi pariwisata Indonesia juga menjadi incaran Qatar Airways.  Kepala Civil Aviation Authority (CAA) Qatar, Abdullah Nasser Turki Al Subaey berkunjung ke Indonesia pada awal Mei 2016 untuk meminta tambahan  penerbangan Qatar Airways ke Medan, Batam dan Manado guna meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA