Hardiknas Spirit Kembali Pada Pendidikan Berbudi Pekerti

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Senin, 02 Mei 2016, 15:27 WIB
Hardiknas Spirit Kembali Pada Pendidikan Berbudi Pekerti
hasto kristiyanto/net
rmol news logo . Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk memperkokoh pendidikan kebangsaan dan menjabarkan kembali keseluruhan gambaran pendidikan untuk kejayaan bangsa.‎ Peringatan Hari Pendidikan Nasional pun sangat penting untuk kembali pada spirit pendidikan berbudi pekerti yang menyatu dengan upaya mengatasi berbagai persoalan bangsa.

"PDIP mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional. Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tugas nasional, tugas kita bersama. Sudah sewajarnya di Hari Pendidikan Nasional ini, kita menggali mutiara pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Beliau telah meletakkan konsepsi pendidikan yang menyatu dengan tradisi kebudayaan bangsa," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyambut peringatan Hari Pendidikan Nasional di Jakarta, Senin (2/5).

Menurut Hasto, Ki Hadjar Dewantara sendiri sejak awal sudah menegaskan bahwa pengajaran nasional harus selaras dengan penghidupan bangsa dan kehidupan bangsa. Karena Ki Hajar

"Memelopori pengajaran nasional itu sebelum kita mempunyai pemerintahan sendiri. Itulah spirit yang menjadi alasan mengapa Ki Hadjar mendirikan Taman Siswa pada tahun 1922. Disitulah perguruan Taman Siswa bekerjasama dengan pergerakan rakyat lainnya seperti Budi Utomo," paparnya.

Sementara Ketua DPP PDIP bidang Pendidikan Hamka Haq menambahkan ‎momentum Hari Pendidikan Nasional untuk  menggali kembali pemikiran Ki Hadjar Dewantara sangatlah tepat.  Sebab, pendidikan saat ini terasa kering karena kehilangan pijakan dengan semangat kebangsaan.

"PDIP siap mendorong Taman Siswa untuk mereaktualisasikan kembali keseluruhan pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam realitas kekinian, namun tetap berpijak pada nilai-nilai keutamaan, sebagai wujud pendidikan nasional yang berkebudayaan, untuk mempercepat terwujudnya cita-cita nasional Indonesia," ujar Hamka Haq. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA