Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ratna: Ahok Sakit, Ngapain Lawan Dia?

Selasa, 19 April 2016, 04:21 WIB
Ratna: Ahok Sakit, Ngapain Lawan Dia?
ratna sarumpaet/net
rmol news logo Aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet, menceritakan perasaannya ketika digiring polisi saat penggusuran Pasar Ikan, Luar Batang, Jakarta Utara. Memorinya langsung kembali pada peristiwa tahun 1998 lalu.

"Gila, tahun 1998 saya dipenjara, dikejar-kejar, mempertaruhkan nyawa untuk mendapatkan demokrasi yang seperti sekarang ini. Lalu, kemarin saya diamankan (polisi), itu kan kurang ajar," ujar Ratna di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, seperti diberitakan RMOLJakarta.com, Senin (18/4).

Dia sempat berniat untuk memperpanjang masalah penangkapan aparat terhadapnya. Namun, dia mempertimbangkan kembali hal itu dan menilai semua akan percuma saja. Sebab, jika dia menggugat, hal itu sama saja dengan melawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. "Saya juga bisa persoalkan ini, tetapi saya malas karena itu artinya saya melawan seorang Ahok. Ngapain lawan dia? Ini orang sakit kalau menurut saya. Semua orang dilawan kok. Dia harus memerangi akalnya dulu kalau menurut saya," ujar Ratna.

Ratna baru saja selesai berdialog dengan pimpinan DPRD DKI Jakarta untuk membela warga Luar Batang. Dia mengaku tidak memiliki maksud politis dengan membantu warga Luar Batang. "Itu kerjaan saya dari tahun 1993. Saya, waktu Marsinah meninggal, saya enggak kenal Marsinah, tetapi saya bela. Ini hubungannya adalah negara itu ada karena rakyatnya. Jadi, kalau para pekerja di negara ini mengabaikan rakyat, itu sudah melanggar," ujar Ratna.

Peristiwa tak menyenangkan terjadi terhadap Ratna Sarumpaet pada saat penertiban di Pasar Ikan dan Kampung Akuarium, 11 April 2016. Saat itu, Ratna mendatangi kawasan Luar Batang untuk mendampingi warga RW 4 yang masih bertahan dari penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI.

Ratna mengatakan, ketika awak media mulai melakukan wawancara, beberapa petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mulai mengerubunginya. Selanjutnya, beberapa polwan segera mengimpit dan langsung menarik Ratna. "Satpol PP tarik saya, jadi tadi terjadi tarik-menarik. Rakyat menarik saya, polwan juga, sampai dibawa ke mobil tahanan," kata Ratna.

Ratna mengatakan, dia mencoba membela diri dengan menanyakan alasan dirinya digiring ke mobil Satpol PP. Saat hal itu ditanyakan, Satpol PP mengatakan bahwa pernyataan yang disampaikannya merupakan sebuah tindakan provokatif. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA