Demikian disampaikan Ketua Steering Commitee (SC) Musabaqoh atau Lomba Kitab Kuning, KH. Maman Imanulhaq, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 23/2).
"Lomba ini dalam kerangka menguatkan tradisi khas atau khazanah kejiwaan pesantren," kata Kyai Maman, yang juga anggota Dewan Syuro PKB.
Lomba kitab kuning ini digelar oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melalui organisasi sayapnya Garda Bangsa. Lomba akan digelar pada 1-13 April 2016.
Menurut Kyai Maman, tradisi khas atau khazanah kejiwaan yang dimiliki pesantren telah melahirkan pemikiran yang progresif-transformatif dalam upaya membangun masyarakat. Khazanah keilmuan pesantren pun terbukti telah menjadi benteng terkokoh dalam menjaga NKRI dari pemahaman keagamaan yang eksklusif dan ekstremis.
"Pesantren acapkali bersifat fleksibel dan toleran sehingga jauh dari watak radikal, apalagi ekstrem dalam menyikapi masalah sosial, politik, maupun kebangsaan," demikian Maman.
[ysa]
BERITA TERKAIT: