‪Pasalnya, Ahok tak menghadiri acara pelantikan pengurus Hanura se-DKI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (28/2).‬
‪"Kalau enggak hadir, terus nantinya malah minta-minta dukungan, ya maaf ya," ujar Ketua DPD Hanura DKI, Muhammad Sangaji, di sela acara.
‪Kehadiran bakal calon pada momen tersebut, katanya, sangat penting, lantaran menjadi forum untuk pengenalan kepada para pengurus Hanura.‬
‪"Pengurus ini kan saya siapkan untuk memenangkan gubernur dan wakil gubernur nanti," imbuh Ongen, sapaannya, seperti dilansir
RMOLJakarta.‬
Beberapa hari lalu, Hanura mempublikasikan beberapa bakal calon yang bakal diusung.
Yaitu Ahok, Ketua DPD PDIP DKI Boy Bernadi Sadikin, Ketua Umum DPP PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, Ketua Kwartir Nasional Adhyaksa Dault, serta Ongen sendiri.‬
‪Namun, yang hadir hanya Prasetio, Sandiaga, Taufik, Ongen, dan Adhyaksa.
Sebelumnya Ongen sudah menjelaskan alasan ketidakhadiran Ahok. Yaitu karena sakit. "Tadi saya telpon pak Ahok, terus ahok bilang sakit perut (Diare)," katanya.
[zul]
Partai Hanura mengisyaratkan tak akan mendukung Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.‬ 
BERITA TERKAIT: