"Sudah wajar kalau dekat dengan Munas, pimpinan DPD Golkar ada yang maju, begitu juga dengan calon dari pengusaha," kata Ketua DPD I Golkar Sumatera Barat (Sumbar) Hendra Irwan Rahim saat dihubungi, Sabtu (27/2).
Dia menjelaskan, pihaknya sendiri terbuka dengan setiap kunjungan dari seluruh calon ketua umum yang ingin bersilaturrahmi dengan pimpinan DPD I dan DPD II se-Sumbar. Hingga saat ini baru Ade Komaruddin yang menggelar silaturahmi dengan pimpinan Golkar Sumbar.
"Insya Allah minggu depan Azis Syamsuddin mau silaturahmi ke sini. Ya bagus, jadi kami bisa mendalami visi dan misi seluruh calon yang bertarung," ujarnya. (Baca:
Golkar Sumbar Akan Pilih Calon Ketum Yang Didukung Pemerintah)
Namun, yang perlu diingat, kata dia, seluruh pimpinan DPD I dan DPD II selaku pemilik suara masih akan melihat bobot caketum yang maju.
"Kami ingin mereka yang punya prestasi dan bisa membesarkan Golkar, tidak mempunyai permasalahan khusus dan juga didukung pemerintah," tandasnya.
Sebab, tantangan Partai Golkar ke depan sangat berat, dan Ketum harus bisa memenangkan pertarungan dalam Pemilu 2019 yang akan datang. "Mulai sekarang caketum Golkar harus berpikir memburu kekuasaan karena tahun ini kalah telak," pesan Hendra.
Sebetulnya, dia lebih menginginkan Ketum Golkar kedepannya muncul dari kesepakatan bersama diantara caketum yang ada. "Kalau perlu nggak usah tarung. Mereka tinggal duduk bersama dan menyepakati siapa calon yang pantas memimpin Golkar," tandasnya.
[zul]
Para kader Golkar menganggap wajar kemunculan pimpinan Golkar di tingkat daerah jelang pelaksanaan Munaslub dalam waktu dekat ini. Salah satunya, Ketua DPD II Partai Golkar Tangerang yang juga Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar. 
BERITA TERKAIT: