Tampaknya hal itulah yang mendasari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) mengusung tiga prinsip dalam membangun desa. Yaitu, government, movement dan culture.
"Jadi dalam membangun desa, ada pemerintah sebagai pemangku kebijakan di dalamnya, ada gerakan serta partisipasi masyarakatnya juga, dan harus mengedepankan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal," ungkapnya.
Menteri Marwan menyampaikan itu dalam acara Peluncuran Peta Desa untuk Percepatan Penbangunan Desa dan Kawasan Pedesaan di Jakarta (Selasa, 16/2).
Menurutnya, ragam budaya dan kearifan lokal dari berbagai desa, akan menjadi satu kesatuan yang akan menjadi spirit tersendiri dalam membangun desa. Menteri Marwan mengakui, sumber-sumber kebudayaan di desa-desa memiliki potensi dan keunikan yang sangat luar biasa. Sehingga, pembangunan desa juga harus mengedepankan budaya, agar identitas desa tetap terjaga.
"Di Kementerian desa ini unik sebenarnya, seni dan budaya menjadi satu di sini. Karena memang, pembangunan kita semua berporos pada sumber-sumber kebudayaan kita. Karena sebenarnya, kebudayaan di desa-desa itu sangat luar biasa," tandas mantan Ketua Fraksi PKB ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: