polisi juga tewas dibunuh.
Menurut Ketua Presdium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, dari data juga diperoleh bahwa lelaki yang paling banyak menjadi korban pembunuhan dibanding wanita. Wilayah paling rawan bagi lelaki adalah wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Di sini ada sembilan lelaki yang terbunuh," kata Neta dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 1/2).
Sedangkan wilayah yang paling rawan bagi perempuan, sambung Neta, adalah Jawa Timur. Di wilayah ini, ada tiga perempuan dibunuh selama Januari 2016.
Daerah rawan lainnya bagi lelaki adalah Bengkulu (4 lelaki dibunuh) dan NTT (dua lelaki dibunuh). Jatim, Maluku, Sulteng, Jabar, Malut, dan NTB masing-masing satu orang.
"Sebanyak 18 lelaki itu dibunuh dengan senjata tajam dan tiga ditembak. Mereka tewas di jalanan sebanyak 17 orang, dua di rumah, satu di kampus dan satu di sekolah. Artinya, kawasan lembaga pendidikan pun tak aman bagi para lelaki," ungkap Neta.
[ysa]
BERITA TERKAIT: