Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Anies Baswedan saat membuka dengan resmi Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) III PGRI masa bakti XXI tahun 2016, yang ditandai dengan pemukulan gong, berlangsung di Gedung Islamic Center, Ambon.
Menurut Anis, penegasan dan komitmen membantu pemerintah sangatlah penting, mengingat berbagai persoalan pendidikan serta guru yang harus menjadi perhatian kita. Karenanya diharapkan, pendidikan dapat berkontribusi dalam membangun karakter bangsa, termasuk mampu menghasilkan manusia luhur yang dapat menjadi pemimpin masa depan yang menjanjikan, serta pemimpin demokratis yang mau mengerti persoalan rakyat dan dapat berimpati, memiliki hati nurani yang berkarakter murni.
Anis Anies Baswedan membuka dengan resmi Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) III PGRI masa bakti XXI tahun 2016, yang ditandai dengan pemukulan gong.
Di depan 700 peserta dari seluruh Indonesia, Anies mengatakan bahwa PGRI merupakan organisasi yang istimewa. Sebab pengurus dan anggotanya memiliki Komitmen serta Solidaritas dan Soliditas yang tinggi, mampu dijewantakan serta mampu memberi manfaat untuk Guru, Pendidikan Bangsa dan Negara, sehingga terdorong untuk mengabdi dan membangun Negeri.
Sebagaimana keterangan kepada redaksi (Senin, 1/2), Kordinator Publikasi dan Dokumentasi Acara, Kamsurya Yasmin, mengatakan bahwa acara pada Jumat malam lalu itu (29/1) ini dihadiri Ketum PB PGRI yang juga anggota DPR RI Sulistiyo, Gubernur Maluku Said Assagaf, Walikota Ambon Richard Louhanapessy, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku M. Saleh Thio dan Ketua Umum PGRI Maluku yang juga Ketua Panitia Daerah
Dalam rapat pleno ketiga acara ini, Wakil Bupati Siak didampingi Ketua PGRI Riau, Ketua PGRI Kabupaten Siak Lukman juga diberikan kesempatan ekspoes di hadapan peserta kongres mengenai kesiapan Pemkab Siak selaku tuan rumah Olimpiade PGRI 2016.
[ysa]
BERITA TERKAIT: