Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengusaha Muslimah Dukung Menperin Pacu Industri Kecil

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 08 Januari 2016, 18:49 WIB
Pengusaha Muslimah Dukung Menperin Pacu Industri Kecil
rmol news logo Pemerintah terus memacu peningkatan jumlah pengusaha Indonesia. Ditargetkan, dalam lima tahun ke depan tumbuh 20 ribu pengusaha industri kecil dan 9 ribu industri skala besar-sedang.

Menteri Perindustrian Saleh Husin menjelaskan peningkatan jumlah pengusaha industri kecil dan menengah diharapkan menjadi salah satu pendorong penguatan ekonomi Indonesia. Untuk itu, dukungan dan kontribusi kelompok masyarakat diyakini mampu mempercepat penambahan jumlah IKM.

Menperin menyampaikan itu saat menerima kunjungan pengurus Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) di kantornya, Jakarta, Jumat (8/1/). Dalam kesempatan tersebut, Menperin didampingi Dirjen IKM Kemenperin, Euis Saedah.

Untuk merealisasikan target tersebut, sambung Menperin, pihaknya tengah menjalankan beberapa program peningkatan kapasitas bagi IKM dan membuka pintu bagi asosiasi pelaku usaha untuk turut berpartisipasi.

Program-program tersebut antara lain pengembangan produk, sentra IKM, restrukturisasi mesin peralatan IKM dan pameran. Khusus restrukturisasi mesin, program ini untuk membantu IKM dalam melakukan peremajaan atau modernisasi mesin agar lebih efisiensi dan mendongkak kapasitas.

Euis Saedah menambahkan pengembangan sentra-sentra IKM di seluruh Indonesia difokuskan untuk mendorong kinerja pengusaha mikro dan menengah dari segi pengolahan. "Dari sini, kita harapkan percepatan produksi dan kemampuan SDM," katanya.

Pihaknya juga mencatat, kontribusi industri kecil dan menengah terhadap PDB menguat. Pada 2011 sebesar 33,65 persen, lantas 2012 menjadi 33,97 persen, di tahun berikutnya 34,27 persen dan pada 2014 merangsek naik menjadi 34,56 persen. Jumlah unit usaha juga beringsut naik dari 3,42 juta pada 2013 menjadi 3,5 juta di tahun 2014 lalu.

Sementara itu, Ketua Umum IPEMI Ingrid Kansil menegaskan, pihaknya mendukung dan siap melakukan sinergi dengan Kemenperin. Keberadaan organisasi IPEMI yang telah tersebar di seluruh Indonesia melapangkan penguatan produksi IKM.

"Pelatihan dan program untuk IKM Kemenperin menyentuh langsung kebutuhan pelaku industri kecil. Ini sejalan dengan semangat kami menumbuhkan pengusaha terutama di daerah sehingga lebih merata," ungkapnya.

Lebih lanjut, IPEMI ingin memperluas kesempatan dan jaringan usaha serta melahirkan pengusaha baru. Kepada Menperin, Ingrid juga mengungkapkan rencana IPEMI menggelar rapat kerja nasional tahun 2016 di Jakarta pada April mendatang. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA