Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Melanggar Etika, Menteri Yuddy Hanya Mau Amankan Diri Dari Pencopotan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 06 Januari 2016, 07:19 WIB
Melanggar Etika, Menteri Yuddy Hanya Mau Amankan Diri Dari Pencopotan
nico harjanto
rmol news logo Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Yuddy Chrisnandi, harus sadar bahwa dirinya bukan super minister. Tapi setara dengan menteri lain yang ada di Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Karena itu ada tepat langkah Menteri Yuddy yang mempublikasi Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) 77 Kementerian/Lembaga tahun 2015 di kantornya pada Senin kemarin.

"Apalagi rilis ini tidak diinstruksikan Presiden," tegas pengamat politik Nico Harjanto pagi ini (Rabu, 6/1).

Menurutnya, yang tepat untuk menyampaikan hasil penilaian para menteri adalah Presiden atau orang/lembaga yang ditunjuk Presiden. Misalnya, Kantor Staf Kepresidenan.

"Dan diumumkan di Istana Kepresidenan. Ini rilisnya di kantornya sebelum Rapat Paripurna pertama," tegasnya, dalam talkshow di TVOne.

Makanya dia menilai, pengumuman nilai para menteri tersebut hanya cara Menteri Yuddy untuk mengamankan dirinya di tengah isu reshuffle yang kian menguat. "Ini semacam preemptive untuk mengamankan dirinya," demikian Nico. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA