Bagi Prabowo, dari tiga pasangan calon yang akan berlaga, duet Sugianto Sabran dan Habib Said Ismail yang memenuhi kriteria tersebut.
Demikian disampaikan Wakil Sekjen DPP Partai Gerindra, Paramita Ersan, dalam siaran pers, yang diterima sesaat lalu (Rabu, 23/12).
Mantan Danjen Kopassus tersebut konsisten, kata dia lagi, mendukung Sugianto dan Habib meski belakangan jumlah kandidat bertambah.
"Gerinda tetap konsisten mendukung pasangan calon nomor urut 1, termasuk pada proses hukum yang sedang berjalan di MA," demikian Ersan.
Pada Pilkada sedianya yang digelar pada 9 Desember lalu, terdapat dua pasangan calon. Yaitu, Sugianto-Habib nomor urut 1 dan Willy-Wahyudi nomor urut 2.
Namun, pemilihan gubernur Kalteng terpaksa ditunda setelah Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta mengabulkan gugatan pasangan calon gubernur Kalimantan Tengah Ujang Iskandar dan Jawawi. Pasangan calon tersebut sebelumnya dicoret Komisi Pemilihan Umum.
Direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraeni menilai, pelaksanaan Pilgub Kalteng memerlukan payung hukum dari pengadilan yang bersifat final dan mengikat semua pihak terkait. Sebab jika tidak, berpotensi memunculkan gugatan hukum.
"Pelaksanaan Pilgub Kalteng yang tidak ada dasar hukum sangat rawan digugat dan saling menggugat dan merugikan masyarakat itu sendiri," tandasnya.
[zul]
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto berharap pemilihan kepala daerah Kalimantan Tengah melahirkan pemimpin baru yang bersih untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 
.jpg)
BERITA TERKAIT: