Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan pihaknya sudah melakukan penilaian,
tracking, dan
profiling atas nama-nama calon pimpinan KPK.
Dahnil menyatakan itu dalam Diskusi Seri 5 Madrasah Antikorupsi dengan tema "Quo Vadis KPK? Masa Depan Pemberantasan Korupsi" yang digelar PP Pemuda Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin (14/12).
Dari hasil
tracking tersebut, Pemuda Muhammadiyah menilai kelima calon yang layak memimpin KPK itu adalah mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Raharjo, Plt Pimpinan KPK Johan Budi, akademisi Laode Muhammad Syarif, mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas, dan Direktut Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Sujarnako.
Lima nama tersebut akan diserahkan kepada para ketua umum partai politik, mengingat keputusan Komisi III DPR berkaitan dengan pilihan para pimpinan parpol.
Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari Gerakan Berjamaah Lawan Korupsi yang merupakan amanat Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, Sulawesi Selatan. "Pemuda Muhammadiyah berkepentingan terus mengawal jihad lawan korupsi dan memastikan agenda pemberantasan korupsi di Indonesia tidak dilemahkan," demikian Dahnil yang inisiator gerakan Berjamaah Melawan Korupsi ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: