Hal berbeda dengan kesan tersebut diterapkan Universitas Trisakti (Usakti). Dalam setiap kegiatan Pengenalan Program Studi Mahasiswa Baru (PPSMB) dan Pengenalan Program Studi dan Program Pendidikan (PPSPP) yang dilakukan, Usakti selalu mengusung tema yang ditujukan untuk membangun budaya tertib kampus.
Ketimbang melakukan perploncoan yang mengarah pada kekerasan fisik, Usakti justru mengisi masa orientasi mahasiswa dengan kegiatan-kegiatan yang lebih berbobot seperti Penyuluhan Anti Narkoba dan kegiatan Orientasi Reformis Muda Trisakti. Kegiatan motivasi ini diberikan kepada mahasiswa baru untuk menunjukan nilai ketrisaktian dan bagaimana mahasiswa trisakti itu seharusnya, dengan mendatangkan nara sumber dari Menteri-Menteri hingga alumni Usakti yang sudah mapan.
"Pada kegiatan PPSMB di kampus kami tidak ada kegiatan yang mengarah pada
bullying dan kekerasan, hal ini sudah terlihat dari atribut yang dikenakan pada mahasiswa baru tidak menunjukan adanya perpeloncoan," kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Trisakti, Hein Wangania, dalam keterangan beberapa saat lalu (Kamis, 10/9).
Dijelaskan oleh Hein, dalam masa PPSMB Usakti, para mahasiswa baru tidak ada yang mengenakan atribut tidak wajar seperti memakai topi kerucut dari karton, memakai pot bunga plastik di kepala sebagai topi, mengikat sampah di pinggang, memakai dot balita, memakai karton di dada yang ditulis dengan nama hewan, memakai sepatu berbeda warna antara kaki kanan dengan kiri, dan atribut lain yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan.
Hal senada diungkapkan oleh Presiden Mahasiswa Usakti, Puri Andamas, dirinya menyebutkan bahwa dalam kegiatan PPSMB Usakti, mahasiswa baru hanya diwajibkan menggunakan seragam hitam putih saja, tanpa atribut-atribut yang aneh-aneh.
"Kita tidak menginginkan ada senioritas antara mahasiswa lama dan mahasiswa baru, justru kami ingin memperkenalkan adik-adik kita tentang dunia perkuliahan yang tentunya tidak sama dengan masa di SMA, dan kita ingin semua mahasiswa dapat turut berkontribusi dalam pembangunan Usakti," ujarnya.
[ysa]
BERITA TERKAIT: