"Sebuah bangsa menjadi negara maritim jika mengoptimalkan pemanfaatan kekayaan lautnya sebagai sumber kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Indonesia sedang berjuang menuju ke sana, karena maritim maju Indonesia jaya," ujarn Irman di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/9).
Irman akan mengangkat isu tersebut dalam Sidang Terbuka Dies Natalis ke-52 Institut Pertanian Bogor (IPB), di Grha Widya Wisuda, Kampus IPB, Jalan Raya Darmaga, Bogor, Rabu (2/9/).
Di depan 2.500 mahasiswa dan civitas akademika dalam sidang terbuka yang dipimpin Rektor IPB Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto tersebut, Irman akan menyampaikan orasi ilmiah dengan tema "Memajukan Maritim untuk Kejayaan Indonesia".
"Ada tiga indikator utama ukuran disebut negara maritim," sambung senator asal Sumatera Barat ini.
Pertama, laut sebagai sumber kehidupan dan mata pencaharian yang dikelola berkelanjutan. Kedua, kegiatan ekonomi dan perdagangan memanfaatkan laut. Ketiga, angkatan laut melindungi dan menegakkan kedaulatan nasional.
"Indonesia saat ini tahap bercita-cita menjadi negara maritim. Pencanangan visi poros maritim dunia oleh pemerintahan Joko Widodo-Muhammad Jusuf Kalla melalui Nawa Cita merupakan momentum strategis memulai langkah menuju kejayaan maritim Indonesia," ucapnya. [
zul]
BERITA TERKAIT: