Industri Indonesia Hadir dalam Pameran Bergensi di Ekaterinburg Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Kamis, 09 Juli 2015, 07:57 WIB
Industri Indonesia Hadir dalam Pameran Bergensi di Ekaterinburg Rusia
kbri
rmol news logo . Menyambut peluang dan kesempatan dalam pameran bergengsi Internasional Innoprom tahun ini di kota Ekaterinburg Rusia, Indonesia memanfaatkan sebaik-baiknya dengan membuka booth Indonesia. Ini merupakan keikutsertaan perdana Indonesia dan diprakarsai oleh Kementerian Perindustrian RI serta didukung sepenuhnya oleh KBRI Moskow.

Innoprom merupakan ajang pameran dagang internasional tahunan yang menampilkan produk-produk industri dan teknologi terkini. Pameran yang menempati area seluas 70 ribu m2 ini telah diadakan sejak tahun 2010. Produk industri yang dipamerkan diklasifikasi dalam lima spesialisasi yaitu mekanik, otomotif, energi efisien, optik atau laser dan teknologi. Pameran ini juga menampilkan program-program pembangunan industri dan manufaktur Rusia.

Untuk tahun ini, Innoprom diselenggarakan bekerjasama dengan Tiongkok sebagai mitra utama. Secara keseluruhan terdapat 70 negara yang hadir berpartisipasi, di antaranya Swedia, Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Swiss, Austria, India, Azerbaijan, Ceko, Belarus, Kazakstan, Armenia dan beberapa negara Afrika. Selain itu pameran yang digelar selama empat hari dari tangga 8 sampai 11 Juli ini juga melibatkan kerjasama dan partisipasi dari 46 daerah dari seluruh Rusia.

Indonesia dalam Innoprom menampilkan produk-produk industri andalan dalam booth seluas 30 m2. Di samping itu pada tanggal 10 Juli Indonesia juga menyelenggarakan Indonesian Green Industry Forum, dengan menghadirkan empat perusahaan Indonesia yang berorientasikan kepada Industri Hijau (Green Industry), yaitu PT Semen Tonasa, PT Petrokimia Gresik, PT Pindadm dan PT Ctech Labs Edward Technology. Keempat perusahaan tersebut menyampaikan paparan mengenai praktek green manufacturing yang telah dilakukan dalam proses industrinya.

Sebagaimana keterangan tertulis dari KBRI di Moskiw, Ketua Delegasi Indonesia dalam Innoprom kali ini adalah Staf Ahli Bidang Penguatan Industri Kementerian Perindustrian RI, Ngakan Timur Antara. Disampaikan oleh Ketua Delegasi RI bahwa manfaat yang diperoleh Indonesia melalui partisipasi dalam pameran ini menurutnya adalah untuk menawarkan produk-produk Industri Indonesia kepada para peserta pameran, khususnya untuk membidik pasar Rusia.

Selain itu, manfaat lainnya antara lain Indonesia dapat mengikuti perkembangan kemajuan teknologi terbaru dari negara-negara peserta, khususnya Rusia yang merupakan salah satu negara adidaya dunia sekaligus sebagai tuan rumah; mengetahui konsep strategi pengembangan industri yang diterapkan oleh negara-negara peserta, khususnya Rusia sehingga dapat berkembang seperti saat ini; informasi bagaimana smart regulation dibangun untuk mendorong pertumbuhan industri; dan mengetahui bagaimana negara-negara peserta meningkatkan efisiensi melalui konservasi sumber daya industri yang dikenal sebagai Green Industry.

Terkait dengan program ini, Dubes RI untuk Rusia, Djauhari Oratmangun, menyambut hangat partisipasi Indonesia kali ini dan bangga dengan kehadiran Industri Indonesia yang mampu bersaing dengan negara-negara peserta lainnya. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA