Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ida Ayu Kadek Devie: Radikalisme dan Terorisme harus Diberantas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 24 Juni 2015, 01:41 WIB
Ida Ayu Kadek Devie: Radikalisme dan Terorisme harus Diberantas
rmol news logo Artis sinetron Ida Ayu Kadek Devie mengaku sedih dan prihatin bila ada generasi muda termakan bujuk rayu paham radikalisme dan malah direkrut masuk kelompok terorisme. Karena itu dia sepakat paham radikalisme dan terorisme harus diberantas sampai ke akar-akarnya.

"Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan pemerintah dengan berbagai lembaga seperti TNI, Polri, BNPT, dan lain-lain yang secara terus menerus melakukan upaya penanggulangan dan pemberantasan paham radikalisme dan terorisme di Indonesia," ujarnya saat ditemui di sela-sela Kejurnas Speed Offroad di BSD City akhir pekan kemarin.

Bahkan Wanita berdarah Bali kelahiran Bandung yang sejak tahun 2004 lalu menjadi host di Kejurnas Speed Offroad ini setuju para pelaku radikalisme dan terorisme dienyahkan dari bumi Indonesia. Karena, dia menegaskan, kita sudah pernah merasakan pahitnya akibat Bom Bali, Bom Marriot, dan berbagai teror yang membuat negara kita jadi tidak aman.

"Intinya jangan diberi kesempatan paham radikalisme dan terorisme tumbuh di sini demi terciptanya perdamaian dan ketentraman. Siapa sih yang tidak ingin hidup damai dan tentram?” tukas Kadek.

Sementara itu, di tempat terpisah mantan pebalap nasional Indonesia, Ananda Mikola mengungkapkan, perdamaian adalah kunci bagi Indonesia untuk melanjutkan perdamaian. Khusus di bidang olahraga, Indonesia bisa kembali dipercaya menggelar event-event dunia.

"Perdamaian itu mutlak. Paham-paham negatif seperti radikalisme dan terorisme harus benar-benar diberantas. Bila paham itu masih ada, tentu perdamaian itu akan sulit diwujudkan. Kita harus bersatu mendukung pemerintah dalam upaya menciptakan perdamaian ini," ujar Nanda.

Buktinya, lanjut Nanda, saat ini Indonesia kembali mendapat tawaran untuk menggelar kejuaraan bergengsi MotoGP tahun 2017 mendatang. Itu adalah dampak paling besar dengan mulai redanya aksi-aksi terorisme di Indonesia, dibandingkan awal tahun 2000-an.

"Tentunya ini sangat membanggakan bagi bangsa kita dan bisa menunjukkan kepada dunia luar bahwa negara kita adalah negara yang aman dan cinta terhadap perdamaian," tandas suami artis Marcella Zalianti ini.

Karena itu dia meminta kepada seluruh komponen masyarakat Indonesia terutama kalangan pemuda untuk bersama-sama bisa menjaga perdamaian agar tidak ada lagi aksi teror di Indonesia. Ia juga menekankan agar tidak pernah lengah dengan
upaya-upaya penyebaran terorisme. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA