Sekjen PDIP: Lagu Bung Karno Bapak Bangsa Rodinda Gambaran Suara Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Senin, 22 Juni 2015, 09:29 WIB
Sekjen PDIP: Lagu <i>Bung Karno Bapak Bangsa</i> Rodinda Gambaran Suara Rakyat
hasto kristiyanto/net
rmol news logo . Prananda Prabowo, putera Megawati Soekarnoputri yang tergabung dalam band Rodinda, kembali meluncurkan lagu yang sarat dengan keseluruhan jiwa pengabdian Bung Karno. Melalui kontemplasi dan penjiwaan atas dedikasi hidup Bung Karno, Prananda merilis lagu berjudul Bung Karno Bapak Bangsa.

"Melalui lagu Bung Karno Bapak Bangsa tersebut, saya sungguh tergetar oleh penjiwaan yang hidup atas Bung Karno yang dikenal sebagai pemimpin bangsa-bangsa Asia Afrika tersebut," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Senin (22/6).

Hasto mengatakan lagu Bung Karno Bapak Bangsa adalah suara begitu banyak rakyat Indonesia terhadap pemimpin yang begitu dicintainya. Menurut Hasto, beragam lagu Prananda Prabowo sangat menarik untuk dicermati, terutama atas warna ideologis yang begitu kuat.

Lagu Aku Melihat Indonesia dan Dedication of Life, misalnya, benar-benar menggambarkan mata hati Prananda atas dedikasi hidup Bung Karno untuk bangsa dan negara. Lagu tersebut membuktikan kebenaran dalam politik, bahwa ketika seseorang berjuang tanpa pamrih untuk  bangsa dan negaranya, maka ia akan selalu hidup.

"Demikian halnya dengan Bung Karno yang tidak bisa dimatikan dengan berbagai proyek desukarnoisasi sekalipun," papar Hasto.

Hasto mengakui dirinya sangat menikmati kedua lagu tersebut.

"Aku melihat Indonesia dan Dedication of Life bisa menjadi sarana kontemplasi bahwa politik itu harus di dasarkan dedikasi hidup. Politik adalah bangunan kebudayaan yang bisa rasakan melalui karya cipta sebuah lagu," demikian Hasto.

Di bawah ini merupakan lirik lagu yang bisa dilihat melalui youty dengan judul Bung Karno Bapak Bangsa:

Semaikan mimpi tebarkan cita-cita
Merdeka sejati tak kan pernah musnah

Bung  tak kan pernah redup
tetap menyala di dalam jiwa
Bung Karno tak kan pernah mati
kan selalu hidup di dalam hati

Bung Karno tak kan pernah sayup
tetap bergema dalam dada
Bung Karno tak kan pernah pergi
kan selalu mengalir di dalam darah

Lelaki berdiri tegar negeri pengasingan
tak kan bisa lemahkan api perlawanan untuk Rakyat Indonesia

Selagi matahari terbit dari timur
tak kan luntur setiaku padamu

Bersamamu kuukir pengabdian
karena kau Bung Karno Bapak Bangsa.
[ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA