"Pemkab Kukar sendiri telah menyiapkan dana sebesar Rp 25 miliar untuk pengembangan Bahasa Inggris dalam kurun waktu lima tahun, 2014 hingga 2019 bekerjasama dengan Cambridge University Press," jelas Bupati Kukar, Rita Widyasari ketika menerima Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, Rabu (17/6) di Pendopo Bupati Kukar.
Untuk tahap awal, Pemkab Kukar hanya mempersiapkan Rp9 miliar.
Menurut Rita Widyasari, Bahasa Inggris yang berasal dari negara asalnya berbeda dengan bahasa Inggris di Australia maupun Singapura.
"Perguruan tinggi yang ada di Inggris sudah terkenal mendunia dan mampu mencetak Sumber Daya Manusia(SDM) yang handal. Ini yang menjadi pertimbangan Pemkab memilih Cambridge University Press, agar bisa mengajarkan ilmu bahasa Inggris kepada guru dan pelajar di Kukar,†jelas salah satu Bupati terbaik Indonesia ini.
Ditegaskannya, tantangan MEA ke depan sangat sulit, karena tidak ada batas antar negara untuk bekerja di mana saja termasuk orang asing akan bebas bekerja di Kukar. Ini sebagai pembelajaran agar masyarakat Kukar agar bisa mempersiapkan sejak dini, modal minimal menghadapi.
"Teknisnya dari kerjasama ini, guru dan murid akan dilatih berbahasa Inggris secara intens oleh dosen atau instruktur yang berasal dari Cambridge University dan modul dan buku panduan juga berasal dari sana," tandas Rita yang selalu tampak energik.
Dalam pelaksanaan nantinya, guru bahasa Inggris se-Kabupaten Kukar akan diikutsertakan dalam program Cambridge English Teacher (CET) untuk pengembangan profesi secara online dalam kurun waktu satu tahun dan akan diperpanjang ditahun berikutnya, demi pengembangan kemampuan mengajar bahasa Inggris, dan siap mengajarkan kepada murid-muridnya di sekolah.
Sementara itu, Dubes Inggris Moazzam Malik mengatakan siap memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Kukar khusus dalam kerjasama pengembang-an bahasa Inggris di Kukar. Dan Kabupaten Kukar merupakan satu-satunya daerah di Indonesia, yang berkerjasama dengan Cambridg University.
"Bahasa Inggris merupakan bahasa global, untuk itu Kukar sudah berkeinginan membuat masyarakatnya bisa bersaing dengan negara lain," ujar Dubes Inggris Raya Moazzam Malik.
[zul]
BERITA TERKAIT: