Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Korupsi Masih Belum Teratasi, Pusat Studi Anti Korupsi Dideklarasikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 13 Mei 2015, 10:40 WIB
Korupsi Masih Belum Teratasi, Pusat Studi Anti Korupsi Dideklarasikan
rmol news logo Indonesia masih menghadapi beragam masalah meski sudah 17 tahun reformasi. Salah satu aganda reformasi yang belum berhasil hingga saat ini adalah pemberantasan korupsi.

Karena itu, bertepatan peringatan Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 kemarin, Pusat Studi Anti Korupsi Indonesia yang disingkat Ankor dideklarasikan di Tugu Reformasi, Jakarta.

Pendirian Ankor tersebut digagas guru besar Kedokteran Gigi dari Universitas Trisakti Prof. DR. drg. Melanie Djamal Irwan M. Biomed yang didukung mahasiswa, para mantan aktivis Universitas Trisakti dan beberapa perguruan tinggi lainnya.

Deklarasi tersebut juga dihadiri oleh Usman Hamid, aktivis HAM dan antikorupsi serta para pelaku sejarah Tragedi Trisakti 1998 yang tergabung dalam Paguyuban Persaudaraan Trisakti (Paperti).

"Lembaga ini merupakan wadah berkumpulnya para aktivis, akademisi, dan mahasiswa lintas perguruan tinggi untuk bersama sama mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme menuju masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera sesuai dengan semangat Trisakti dan Tri Dharma Perguruan Tinggi," jelas jubir Ankor Indonesia, Atma Winata.

Mantan Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti ini menambahkan, Ankor bersifat terbuka dan bergerak khusus dalam isu pemberantasan korupsi dan penguatan KPK, termasuk isu penguatan lembaga penegak hukum lain seperti Polri dan Kejaksaan Agung.

"Lembaga ini diharapkan dapat menjadi pusat data mengenai ide-ide, gagasan, dan metode pencegahan dan pemberantasan korupsi secara efektif, etis, dan humanis. Selain itu Ankor Indonesia ini juga akan melakukan pengawasan dan memberikan masukan, saran, dan kritik yang konstruktif dan strategis terhadap institusi penegak hukum dan lembaga negara lainnya dalam upaya untuk mendorong pencegahan dan pemberantasan korupsi," jelasnya.

Agenda terdekat Ankor adalah melakukan konsolidasi lintas perguruan tinggi, dengan melibatkan para alumni nya untuk membagun kesepahaman dan kebulatan tekad dalam pemberantasan korupsi. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA