Agus Martowardojo Mundur Saja Bila Tak Mampu Stabilkan Rupiah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Jumat, 08 Mei 2015, 11:15 WIB
Agus Martowardojo Mundur Saja Bila Tak Mampu Stabilkan Rupiah
agus martowardojo/net
rmol news logo . Empat bulan menjelang Ramadhan atau bulan Puasa, biasanya banyak pelaku usaha menengah yang bergeliat. Salah satunya adalah para pengusaha yang memproduksi pakaian.

Namun saat ini, banyak pelaku usaha yang tidak bisa lagi memproduksi karena bahan bakunya mahal akibat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terus melemah. Kini, di berbagai kota di daerah, pelaku usaha lain juga lesu dan banyak toko yang hampir tutup.

Demikian disampaikan Ketua Wiramuda Indonesia, Dahroni Agung Prasetyo. Menurut Agung, yang kini sedang berada di Kalimantan Selatan, ada banyak contoh dan banyak masyarakat yang ia temui mengeluh akibat kondisi tersebut.

"Sebenarnya tugas Gubernur Bank Indonesia apa sih? Apa upaya dia untuk mengatasi persoalan ini. Bila memang tak mau stabilkan rupiah, lagi lebih baik Agus Martowardojo mundur saja," kata Dahroni kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Jumat, 8/9).

Agung mengingatkan, tujuan BI adalah memelihara kestabilan nilai rupiah, baik dari sisi kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa maupun kestabilan terhadap mata uang negara lain.

"Ini sudah dua bulan rupiah lemah, bisnis lesu, dan bahkan ada yang mengatakan sebagai mini-krisis," demikian Agung. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA