Pesan kunci terbaru adalah saat pertemuan dengan tokoh media massa Nasional di Jakarta (Rabu, 27/4). Salah satu yang menarik adalah Jokowi (kira-kira) mengatakan bahwa "kebijakan pemerintahannya di awal memang menyakitkan".
Nah, bagaimana rakyat harus menyikapi pernyataan Presiden yang seperti ini. Haruskah rakyat memaklumi bahwa hidup akan lebih sulit saat ini? Dan sampai kapankah harus menanggung sakit?
Kemudian pernyataan Jokowi sebelum menaikkan harga BBM yang tidak mau pusing dengan berbagai komentar tentang kenaikan BBM.
Bahkan SBY pun merasa harus mengkoreksi ucapan Jokowi tentang ketergantungan hutang pada IMF yang menurut SBY sudah lunas sejak 2006.
Belum lagi insiden pengakuan Jokowi yang tidak membaca apa yang dia tandatangani.
Jokowi minta rakyat untuk memahami kebijakan yang dia keluarkan walaupun berimbas makin sulitnya kehidupan rakyat.
Nah, bila sudah begini, mari pahami Jokowi. Sampai kapan? Ya, mari kita coba terus untuk memahami Jokowi.
Mari pahami Jokowi hingga Jokowi memahami rakyatnya.
Hehehehe.
[***]Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina
BERITA TERKAIT: