"Sumber masalah adalah kualitas menteri yang jauh dari harapan, lalu diperburuk komunikasi tidak baik antara pemerintah dengan partai pengusung," kata Ramboen Tjahjo dari Seknas Jokowi dalam siaran pers (Selasa, 21/4).
Ramboen Tjahjo menyampaikan itu dalam acara silaturahmi 31 elemen Relawan Jokowi dengan PDI Perjuangan di Jakarta Sabtu (18/4) lalu.
Deddy Sitorus dari PDI Perjuangan memberi telaah terhadap situasi terkini. Ada upaya pihak tertentu merusak hubungan baik antara relawan dengan Jokowi, relawan dengan partai pengusung, juga antara Jokowi dengan partai.
"Bagi PDI Perjuangan, pemerintahan Jokowi JK adalah soal hidup mati. Kalau Jokowi gagal, kesalahan utama dialamatkan kepada PDIP sebagai pengusung utama. Maka keberhasilan Jokowi adalah harga mati," tegasnya.
PDIP memandang, hubungan baik dengan pemerintah harus berdasar gagasan besar memajukan rakyat melalui program Nawacita. PDIP juga memandang Relawan sebagai kekuatan yang jangan dikooptasi, justru didorong dalam posisi membela Jokowi.
"Sudah ada eksperimen membenturkan relawan dengan PDIP. Namun ternyata gagal. Relawan juga memiliki kesadaran dan kepekaan sendiri sehingga upaya semacam itu justru melecehkan relawan karena menyangka relawan tidak punya daya analisis," kata Amar, alumni ITB.
[zul]
BERITA TERKAIT: