Sang penggesek biola adalah Kim Kashkashian, pemenang penghargaaan Grammy award 2013 kategori best classical instrumental solo. Dan pemain gamelannya adalah grup perkusi Tambuco, grup perkusi terkemuka meksiko yang telah 4 kali meraih nominasi Gramy Award.
Alunan aransemen yang dimainkan adalah "Threnody for Carlos Chavez", karya Lou Harrison kompositor musik terkemuka dari Amerika Serikat yang mendedikasikan aransemen ini kepada Carloz Chavez salah satu legenda kompositor yang dimiliki Meksiko.
Gamelan Degung yang dipakai adalah Gamelan Barudak dari Grup gamelan barudak Indra Swara, pimpinan Fitra Ismu Kusumo, sebuah grup kesenian Indonesia yang senantiasa mempromosikan Seni dan Budaya Indonesia lewat pertunjukan gamelan tari dan wayang tradisional Indonesia.
Direktur Grup Tambuco, Ricardo Gallardo, mengatakan bahwa dipilihnya Threnody for carloz Chavez sebagai salah satu aransemen yang dimainkan dan dijadikan sebagai aransemen pemungkas persembahan ini merupakan pertama kalinya aransemen gamelan ini dimainkan di Meksiko. Dan ini juga untuk menunjukkan kecintaan Lou Harrison kepada salah satu composer terkemuka Meksiko.
Sementara itu, Fitra Ismu Kusumo selaku pendiri grup Indra Swara, sebagaimana keterangan kepada redaksi beberapa saat lalu (Minggu, 12/4), mengatakan bahwa ini sebuah kehormatan bahwa Gamelan dimainkan oleh seniman musikus sekelas Gramy award dan dipertontonkan kepada kaum elit musikus dan budayawan Meksiko.
"Sudah saatnya gamelan dapat dijadikan salah satu alat branding Indonesia, seperti Meksiko menggunakan telenovela, musik Mariachi dan mexican food mereka atau Rropa menggunakan gelaran musik klasik untuk mempertunjukan kebudayaan luhur mereka," ungkapnya.
[ysa]
BERITA TERKAIT: