Di antara persahabatan keduanya sering dikisahkan dalam cerita bunga anggrek. Pada 13 April 1965, Bung Karno memberikan bibit anggrek kepada Kim Il Sung di Kebun Raya Bogor. Bung Karno pun meminta agar bunga itu dinamai Kimilsungia.
Hingga kini pemerintah Korea Utara menggelar pameran Kimilsungia setiap bulan April yang puncaknya pada tanggal 15 April, hari kelahiran Kim Il Sung.
Kisah bunga Kimilsungia ini tentu saja hanya sedikit kisah di antara persahabatan dua pemimpin yang sangat kharismatik ini.
Siang ini (Jumat, 10/4), buku persahabatan antara Soekarano dengan Kim Il Sung akan kembali di-
launching. Buku dengan judul
President Sukarno and President Kim Il Sung ini ditulis oleh putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri, dan untuk pertama kali ditebitkan Booknesia pada 2012.
Relaunching buku ini akan dilaksanakan di Universitas Bung Karno, Jalan Cikini, Jakarta Pusat. Selain Rachma, acara yang digelar oleh Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara ini juga akan dihadiri Duta Vesar Korea Utara untuk Indonesia, Ri Jong Ryul.
[ysa]
BERITA TERKAIT: