"KPK dipermalukan lagi," tegas politikus senior Rachmawati Soekarnoputri dalam pesan singkat petang ini (Selasa, 7/4).
Menurutnya, KPK seperti dilempar menggunakan tomat busuk oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan setelah Hakim Sarpin mengabulkan gugatan Komjen BG terkait penetapannya sebagai tersangka oleh lembaga anti rasuah tersebut.
"Sekarang (mau) dilempar dengan telur busuk (oleh) Polri. Memasang BG jadi Waka Polri akan tercoreng muka di mata rakyat," ungkapnya.
Karena itu, dia menegaskan, Komjen Budi Gunawan harus ditolak jadi Wakapolri. Bahkan, kasus yang membelitnya harus terus diproses.
"Tidak bisa dan tidak layak. BG digadang lagi jadi Cawakapolri cuman politik bagi-bagi kue kekuasaan dan kompromistis," jelasnya.
Dia menilai, Komjen Budi Gunawan kembali melenggang bahkan saat ini diwacanakan menjadi Wakapolri, karena KPK tidak berani melanjutkan penanganan kasus gratifikasi yang membelit jenderal bintang tiga tersebut.
"KPK sekarat di tangan (Taufiqurrahman) Ruki. Wajah institusi lex spesialis ini seperti kena penyakit bipolar, hipokrit, sudah kehilangan elan juang anti korupsi," demikian
Ketua Yayasan Pendidikan Sukarno ini. [zul]
BERITA TERKAIT: