Jaringan teroris Indonesia menerima pendanaan dari teroris jaringan Australia. Wakil Ketua PPATK Agus Santoso mengungkapkan besaran dananya mencapai ratusan ribu dolar Australia.
"Cukup mengagetkan, mencapai ratusan ribu dolar Australia. Itu dari jaringan yang kami duga jaringan teroris di Australia masuk ke pihak-pihak yang diduga jaringan teroris di Indonesia," kata Agus kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Dikatakan Agus, hal ini dapat terungkap berkat kerjasama pihaknya dengan dengan PPATK milik Australia. Kerjasama itu meliputi tiga bidang kejahatan yang dipantau kedua negara.
"Salah satu soal pendanaan terorisme," katanya.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: