Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BTEL Diyakini Bisa Lepas dari Jeratan Utang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 13 Maret 2015, 20:16 WIB
BTEL Diyakini Bisa Lepas dari Jeratan Utang
rmol news logo Bakrie Group sudah berpengalaman mengatasi soal utang-piutang. Pada era reformasi dulu, Bakrie pernah mengalami namun bisa menyelesaikannya.

"Bakrie punya pengalaman untuk bisa lepas dari jeratan utang," jelas pengamat hukum perniagaan, Andi Syafrani, saat dihubungi (Jumat, 13/3).

Sebagaimana diketahui, PT Bakrie Telecom (BTEL) belakangan ini kembali diuji oleh para pemberi pinjaman dari Amerika Serikat. Pemilik emiten BTEL ini diimbau segera membayar cicilan pinjamannya.

Master Hukum Bisnis jebolan Universitas Victoria Australia ini mengungkapkan, BTEL harus mampu keluar dari persoalan tersebut. "Jika tidak maka hal ini akan mempengaruhi citra perekonomian Indonesia yang sedang dibangun," ungkapnya.

Karena itu pula, Andi menyatakan pemerintah Indonesia harus berperan aktif menjadi fasilitator. Setidaknya, pemerintah bisa meyakinkan pihak pemberi utang bahwa BTEL masih mampu untuk melunasi utangnya. "Pemerintah disini sangat berperan untuk memberikan kepercayaan," imbuhnya.

Jika ke depan Bakrie ternyata tak juga membayar cicilannya, mau atau tidak harus ada aset yang dijadikan jaminan. "Ini memang tidak enak ya, tapi ini konsekuensi," imbuhnya.

Dia menyatakan jangan sampai perusahaan tersebut dinyatakan pailit sehinggaa seluruh asetnya disita.

Sementara itu, pengamat Indonesia Stock Exchange (IDX)  Khawarizmi Nasution, mengingatkan agar BTEL mewaspadai kepemilikan Bond dalam jumlah yang besar. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA