Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diplomasi Luar Negeri Presiden Jokowi Sedang Diuji

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 23 Februari 2015, 05:37 WIB
Diplomasi Luar Negeri Presiden Jokowi Sedang Diuji
sekjen pbb-presiden ri
rmol news logo Saat ini merupakan momentum yang tepat bagi Presiden Joko Widodo untuk menjelaskan ke dunia internasional bahwa Indonesia sudah berada dalam darurat narkoba. Untuk itu peredaran narkoba harus diperangi bersama untuk keselamatan bangsa.

Demikian disampaikan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manudia (Komnas HAM) Maneger Nasution dalam pesan singkat yang diterima sesaat lalu (Senin, 23/2). (Baca: Komnas HAM Dukung Pemerintah Tegas terhadap Brasil)

Selain itu, menurutnya, Presiden Jokowi juga harus sampaikan ke dunia bahwa hukuman mati adalah hukum positif di Indonesia dan tidak bertentangan dg konstitusi. "Hukum pidana adalah kedaulatan hukum bangsa," ungkapnya.

Perlu juga ditegaskan, dalam penegakan hukum di samping tidak boleh diskriminatif dengan terpidana mati lainnya, juga sebagai kedaulatan hukum Indonesia. "Ini adalah ujian terhadap diplomasi luar negeri rezim ini," tegasnya.

Pelaksanaan hukuman mati bagi terpidana kasus narkoba menuai sorotan dari dunia internasional. Bahkan, negara yang warganya dihukum mati bersikap berlebihan seperti Brasil dan Australia.

"Kita mengimbau agar negara-negara lain untuk juga menghargai kedaulatan hukum Indonesia. Kita mendukung dan mendorong Presiden Jokowi untuk tetap konsisten memuliakan kedaulatan bangsa sesuai Trisaktinya Bung Karno seperti dalam Nawacitanya," pungkas Manager. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA