Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Serang Buya Syafii, Bukti Junimart Panik kalau Sampai BG Tak Dilantik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 05 Februari 2015, 13:20 WIB
Serang Buya Syafii, Bukti Junimart Panik kalau Sampai BG Tak Dilantik
Ahmad Syafii Maarif
rmol news logo Ahmad Syafii Maarif merupakan orang merdeka, pantang bicara di bawah perintah dan tekanan, apalagi berbohong. Untuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) saja mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu tidak mau.

Karena itu, menuduh tokoh yang akrab disapa Buya Syafii itu sebagai orang tidak jelas ibarat menepuk air di dulang terpercik muka sendiri.

"Apa yang dilontarkan Junimart mencerminkan kepanikan luar biasa mengingat PDIP ngotot agar BG dilantik," tegas Direktur Eksekutif MAARIF Institute, Fajar Riza Ul Haq, (Kamis, 5/2).

Sebelumnya, anggota DPR dari PDIP Junimart Girsang meradang terkait pernyataan Buya Syafii bahwa Presiden Joko Widodo tidak akan melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Menurutnya, pernyataan Buya Syafii berdasarkan pembicaraan lewat telepon dengan Presiden tersebut tidak punya dasar. "Karena tak jelas siapa dia dan apa posisinya. Kalau bisa, kita harap jangan pula dia membuat suasana makin keruh," sergah Junimart kemarin.

Fajar menegaskan, kalau ditanya Buya Syafii mewakili siapa, jelas menyuarakan nurani publik yang tidak rela institusi penegak hukum seperti KPK dan Kepolisian dikorbankan demi kepentingan transaksional-koruptif.

"Justru apa yang Buya lakukan ingin menyelamatkan marwah Presiden dan kredilitas pemerintah ini dari kegaduhan yang ditabuh oleh partai Junimart sendiri," tegasnya.

Makanya, Junimart seharusnya berterimakasih kepada Buya Syafii karena masih mau membantu Presiden Jokowi yang diusung PDIP sendiri. Apalagi Megawati dan Puan Mahawani berbesar hati meminta bantuan Buya dalam menyelesaikan kisruh kedua lembaga penegak hukum tersebut.

"Sebuah contoh yang baik meski ada perbedaan," demikian Fajar. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA